Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 Desember 2011

TRANSPORTASI PUBLIK


Paradigma Transportasi Publik

Kerumitan dalam transportasi publik bukan hanya menjadi masalah pemerintah, operator saja, melainkan juga masyarakat. Fenomena yang muncul akhir -akhir ini mengedepankan wajah transportasi publik yang kurang memberikan kenyamanan, keamanan dan keterjangkauan dan masih mengesankan biaya sosial dan ekonomi tinggi. Hal ini berakibat pada peminggiran masyarakat secara tidak langsung untuk melakukan mobilitasnya. Manfaat terbesar bagi pengendara dan bukan pengendara dari peningkatan perbaikan transportasi publik akan sangat membantu mengurangi kemacetan jalan, polusi udara, serta konsumsi minyak dan energi. Kota merupakan sebuah ciptaan yang bertujuan untuk memaksimalkan pertukaran (barang-barang, jasa, hubung-an persahabatan, pengetahuan dan gagasan), serta

Rabu, 21 Desember 2011

TRANSPORTASI PUBLIK


KONSUMEN DAN TRANSPORTASI PUBLIK DAN IMPLIKASINYA
TERHADAP  PEMBANGUNAN
Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi bagi masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan geografis Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar, perairanyang terdiri dari sebagian besar laut, sungai dan danau yang memungkinkan pengangkutan dilakukan melalui darat, perairan, dan udara guna menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Hal Lain yang juga tidak kalah pentingnya akan kebutuhan alat transportasi adalah kebutuhan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran pengangkutan yang menunjang pelaksanaan pembangunan yang berupa penyebaran kebutuhan pembangunan, pemerataan pembangunan, dan distribusi hasil pembangunan diberbagai sektor ke seluruh pelosok tanah air misalnya, sektor industri, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan. Secara umum transportasi memegang peranan penting dalam dua hal yaitu pembangunan ekonomis dan pembangunan non ekonomis.

Selasa, 20 Desember 2011

KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI ERA KEJANYAAN PASAR MODERN


KEBERADAAN PASAR TRADISIONAL DI ERA KEJANYAAN PASAR MODERN

 Pesatnya pembangunan pasar modern dirasakan oleh banyak pihak berdampak terhadap keberadaan pasar tradisional. Di satu sisi, pasar modern dikelola secara profesional dengan fasilitas yang serba lengkap; di sisi lain, pasar tradisional masih berkutat dengan permasalahan klasik seputar pengelolaan yang kurang professional dan ketidaknyamanan berbelanja. Pasar modern dan tradisional bersaing dalam pasar yang sama, yaitu pasar ritel. Hampir semua produk yang dijual di pasar tradisional seluruhnya dapat ditemui di pasar modern, khususnya hipermarket. Semenjak kehadiran hipermarket di Jakarta, pasar tradisional di kota tersebut disinyalir merasakan penurunan pendapatan dan keuntungan yang drastic (Kompas 2006).

Senin, 19 Desember 2011

Teori sosiologi klasik


EMILE DURKHEIM

PENERAPAN PEMBAGIAN KERJA MASYARAKAT DALAM IMPLIKASINYA PADA INTEGRASI DAN SOLIDARITAS.

Durkheim hidup dimasa industrialisasi, dimana pembagian kerja meningkat secara pesat. Peningkatan ini terjadi baik didalam bidang ekonomi, politik, administratif, hukum, bahkan didalam ilmu pengetahuan. Dan ini tampak didaerah-daerah perkotaan yang dengan jelas memperlihatkan peningkatan kompleksitas dan spesialisasi pekerjaan. Sedemikian besarnya peningkatan pembagian pekerjaan ini hingga kaitannya dengan tatanan sosial tidak dapat diabaikan begitu saja. Dengan hubungan yang kuat diantara pembagian kerja dengan solidaritas sosial, Durkheim berpandangan bahwa struktur pembagian kerja disuatu masyarakat akan memebentuk corak solidaritas sosial yang khas dari masyarakat itu.
Menurut Durkheim, perbedaan-perbedaan mendasar diantara masyarakat dengan tingkat pembagian kerja rendah dan masyarakat dengan tingkat pembagian kerja tinggi yaitu:
1.      Anggota-anggota masyarakat dengan tingkat pembagian kerja yang rendah terikat satu sama lain atas dasar kesamaan emosional dan kepercayaan, serta adanya komitmen moral. Ikatan ini disebut sebagai solidaritas mekanik.
2.      Berkaitan dengan hal ini, solidaritas sosial dimasyarakat dengan tingkat pembagian kerja yang rendah dilandaskan pada kesadaran kolektif yang kuat.
3.      Sementara dimasyarakat yang memiliki pembagian kerja yang tinggi, homogenitas tak lagi menjadi prinsip untuk mempertahankan kesatuan masyarakat.

Senin, 12 Desember 2011


GEMPA BUMI: ANTARA PANDANGAN MISTIS DAN SAINS MODERN
Gempa bumi 27 Mei 2006 di Yogyakarta lalu ternyata, masih menyisakan berbagai pernyataan pengetahuan bagi masyarakat akan fenomena alam yang meluluhlantahkan kehidupan manusia itu. Tidak terbanyangkan gempa dengan kekuatan 6,2 SR tersebut menggakibatkan kerugian yang tdak sedikit. Dapat dipastikan sebagian besar masyarakat Yogyakarta tidak mengetahui gempa bumi akan terjadi. Minimnya informasi dan pengetahua dari pemerintah dan badan atau institusi yang berwenang  menyebabkan kurangnya perhatiian akan bahaya gempa bumi yang bisa terjadi setiap saat.
Namun ironinya, setelah gempa bumi masyarakat mulai memperoleh informasi mengenai peristiwa itu, baik dari tayangan televisi maupun  media yang lainnya. Secara obyektif sains, gempa bumi telah mengalami proses panjang penelahan ilmiah oleh para ahli kegempaan (seismologist). Selain para ahli kegempaan, masyarakat di daerah yang sering mengalami fluktuaktif proses alam, dengan bekal kltur tradisional dan religiussitasnya tentu mempunyai sudut pandang  subyektif yang berbeda dengan obyektif. Masyarakat kadangkala secara subyektif menginterpretasikan gempa bumi sebagai suatu bencana, hukuman Allah, atau sebaliknya rahmat, bahkan bercampur dengan mitos-mitosnya yang dimiliki mengenai ulah kosmos yang menakutkan.

Kamis, 01 Desember 2011

MOTIVASI


Be A Hero
Setiap orang biasanya memiliki tokoh idola, panutan atau pahlawan dalam hidupnya. Namun sesungguhnya setiap orang, termasuk anda, dapat menjadi tokoh idola, panutan atau pahlawan bagi orang lain. Yang paling dibutuhkan adalah hati yang tulus dan bersedia memberikan hal-hal yang positif bagi sesama.
Apakah anda bisa memingat siapa bintang film yang mendapatkan piala OSKAR 5 tahun yang lalu? Siapa putrid Indonesia 2 tahun yang lalu? Siapakah pemenang kontes Indonesia idol tiga musim lalu? Saya yakin banyak dari kita yang tidak bisa menjawab pertayaan-petayaan tadi. Padahal bukankah mereka yang mendapatkan piala-piala/ penghargaan-penghargaan itu adalah orang-orang yang hebar dan berprestasi. Namun, banyak dari kit yang tidak bisa mengingatnya. Tapi jika saya bertanya pada anda, sebutkan 3 orang yang berpengaruh dalam hidup anda! Maka dengan cepat anda akan menjawab pertanyaan itu. Mereka mungkin saja orang biasa yang tidak terkenal, tapi pada kenyataannya telah menjaadi hero atau pahlawan bagi anda. Dari hal yang sderhana ini dapat kita simpulkan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan, baik bagi keluarga, teman, masyarakat, bahkan bagi bangsa, yaitu ketika kita memberikan dampak positif bagi sesama dan orang-orang disekeliling kita.
Seperti apakah pahlawan itu??
1.     

Rabu, 16 November 2011

TOLERANSI MASYARAKAT MULTIKULTURAL


PENTINGNYA TOLERANSI BAGI
BANGSA INDONESIA YANG MULTIKULTURAL

Budaya bangsa di Indonesia sangatlah beranekaragam, termasuk didalamnya system religi atau system kepercayaan yang hidup dan dihayati oleh masyarakat disetiap suku bangsa. Setiap suku bangsa sangatlah menghargai dan menjunjung tinggi kebudayaan dari masing-masing suku. Perlu di sadari dan dipahami, bahwa kontribusi kepercayaan masyarakat bagi bangsa Indonesia jelas tidak sedikit namun banyak menyokong kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia sehingga bisa dipandang oleh Negara lain sebagai Negara yang mutikultural.

TUGAS & MAHASISWA


PENGARUH TUGAS YANG MENUMPUK DENGAN BERKURANGNYA KUALITAS TIDUR MAHASISWA.
Tugas merupakan salah satu cara yang dilakukan pengajar atau dosen untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mahasiswa dalam menangkap dan memahami materi yang telah disampaikan sebelumnya. Tugas juga biasa digunakan oleh dosen sebagai salah satu cara untuk memberi penilaian akhir dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, para mahasiswa mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik mungkin agar dapat mendapatkan hasil akhir atau nilai yang diharapkannya. Selain itu pemberian tugas juga digunakan sebagi cara untuk memastikan keterlibatan pelajar dengan pelajaran yang telah disampaikan, apakah mahasiswa itu dapat memahami pelajaran yang telah disampaikan yang kemudian secara langsung atau tidak langsung dapat memberi latihan kepada mahasiswa supaya dapat menerapkan apa yang telah mereka lihat, dengar dan pelajari sebelumnya.
Pemberian tugas dimaksudkan agar mahasiswa dapat belajar tidak dalam lingkup kampus saja tetapi diharapkan dapat belajar juga diluar lingkungan kampus dengan harapan lebih lanjut dapat membangun kelompok diskusi dengan teman sejawatnya. Sehingga timbulah interaksi yang aktif dan positif dalam diskusi itu. Keterlibatan secara kognitif dan emosi dalam pola berfikir dan cara berfikir, ataupun pengalaman inilah yang akan menimbulkan perenungan dan perdebatan yang secara tidak langsung akan menambah wawasan dan pengetahuan dari mahasiswa. Oleh sebab itu, tugas bukanlah hanya sekedar tambahan ataupun hanya untuk penilaian kepada para mahasiswa, namun juga dimaksudkan sebagai bagian dari rencana terpadu dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengolahan materi. Mungkin dengan pemberian tugas dari dosen, mahasiswa akan memperoleh tambahan dari materi yang telah disampaikan pengajar lewat literature yang lain, dan secara otomatis mahasiswa terlibat dalam pembelajaran dan membangun sebuah dialog.

NASIONALISME


TIPU DAYA GLOBALISASI
DALAM MELUNTURKAN NASIONALIME PARA PEMUDA

Hasil perjuangan bangsa kita  di masa revolusi adalah tercapainya kemerdekaan, yang berarti tercapainya cita-cita bangsa kita untuk memiliki kedaulatan. Proklamasi 17 Agustus 1945 ttelah melahirkan Negara merdeka. Sebelum kita mencapai kemerdekaan, bangsa kita hidup di bawah penjajahan asing.  Kemerdekaan itu tercapai berkat perjuangan pahlawan-pahlawan yang mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi. Sedangkan hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 oktober merupakan salah satu wujud dari nasionalisme dari kalangan pemuda. Yang mempunyai arti tekad dan persatuan, kesatuan dan rasa saling memiliki yang telah dipelopori oleh para pemuda sebelum kita merdeka. Kita hidup di negara yang merdeka. Kemerdekaan yang menjadi hak kita itu tidak akan membawa keuntungan jika kita tidak menjaganya dan tidak bekerja keras dalam pembangunan nasional. Kemerdekaan itu sesungguhnya hanyalah merupakan modal untuk membina bangsa yang sejahtera. Kita sebagai generasi muda wajib mengisi kemerdekaan dengan pembangunan sesuai dengan kemampuan dan peran kita saat ini.   
  Nasionalisme secara etimologis berasal dari bahsa latin nation (kata benda nation, dari kata kerja nasci yang berarti dilahirkan) yang berarti bangsa yang dipersatukan karena kelahiran. Namun, arti dan hakikat yang melekat pada kata tersebut sudah berubah menurut ruang dan waktu serta disesuaikan dengan ideology penafsirannya. Secara fundamental nasionalisme timbul dari adanya national consciousness. Dengan istilah lain, nasionalisme adalah formalisasi daan rasionalisasi dari kesadaran nasional. Kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik,yakni negara nasional.[1]
Nasionalisme adalah sebuah ideologi dalam pengertian seperangkat keyakinan yang berorientasi pada tingkah laku dan perbuatan. Nasionalisme mengalami dinamika atau perubahan. Oleh karena itu, dalam setiap kurun waktu, setiap generasi muncul dalam dimensi yang khas. Pada masa penjajahan, nasionalisme tampil sebagai ideologi untuk mengusir penjajah.  [2]
Dalam zaman modern ini,

identitas nasional


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Identitas nasional  pada hakikatnya merupakan manifest nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan cirri-ciri khas. Dengan cirri-ciri khhas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain ddalam hidup dan kehidupanya. Suatu bbangsa harus memiliki identitas nasional dalam pergaaulan internasional. Tanpa identitas nasional, maka bangsa tersebut  akan terombang ambing. Identitas nasional bangsa Indonesia terdiri dari empat elemen yyang sering disebut dengan consensus nasional. Consensus yang dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.
Pancasila merupakan ideology yang revalitasnya harus dikembalikan pada eksistensi pancasila sebagai ideology bangsa Indonesia. pancasila sebagai dasar Negara dan falsafah hidup berbangsa idealnya tumbuh dan dipraktekkan dalam setiap aktivitas masyarakat sosialisasi nilai-nilai pancasila harus terus digelorakan. Sehingga timbul kesadaran terhadap pancasila sebagai identitas nasional.


Senin, 14 November 2011

PANCASILA

Pancasila sebagi hasil diskusi filsafat, yaitu:
  1. Landasan Ontologi
  2. Landasan Epistemologis
  3. Landasan aksiologis

posting pertama

hallo pekenankanlah saya membuat cataan yang mungkin dapat bermanfaat bagi saya dan anda.. trimakasih atas kerjasamanya..