Total Tayangan Halaman

Rabu, 11 Januari 2012

PENDERITAAN RAKYAT: Jajahan Pejabat



“ Mengapa di tanahku terjadi bencana, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita. Yang salalu salah dan bangga dengan dosa-dosa…..”
itulah sepenggal syair Ebiet G. Ade yang ungkinsangat cocok dengan realita yang sedang terjadi di bangsa kita
Negara kita sejak tahun 1998 dilanda berbagai macam krisis yang menghantarkan bangsa kita ke keterpurukan. Diawali dengan krisis moneter yang mengakibatkan inflasi semakin tinggi harga kebutuhan pokok melambung tak terjangkau, membuat bangsa kita menuju kebangkrutan. PHK tak terhindarkan, gejolak sosial semakin tajam, konflik horisontal dan vertikal meledak menimbulkan korban jiwa dan arus pengungsian dengan jumlah jutaan orang yang hingga kini masih dalam kondisi yang memprihatinkan.
Pengrusakan Sumber Daya Alam (hutan, gunung, laut, dll) yang mungkin tak pernah terbayangkan oleh para pendiri negara kita, tanpa ada tindakan yang berarti dari pemerintah, ditambah dengan pemanasan global yang juga diakibatkan oleh ulah manusia mengakibatkan alam semakin tidak bersahabat (atau kita yang tidak bersahabat dengan alam ??!!). Musim kemarau kekeringan, musim hujan kebanjiran, berakibat kepada gagal panen yang akhirnya gagal pangan.
Ditambah lagi dengan ulah-ulah pengelola negara kita, bank berjatuhan, bangkrut, kredit macet, , akhirnya uangnya hilang tanpa makna, tak tahu kemana. Dengan mendapatkan penghargaan Korupsi no I di Asia, tanpa tahu siapa yang mengkorupsi. Sepertinya pemerintah sangat bangga dengan posisi itu dengan merauk kembali uang-uang rakyat. Seakan-akan ingin mempertahankan agar bangsa ini tetap pada posisi pertama (korupsinya). Sungguh memprihatinkan.
Cukupkah sudah penderitaan Negeri ini ??.
Di berbagai media cetak maupun televisi akhir-akhir ini diberitakan tentang satu lagi bencana yang sedang menimpa anak bangsa kita, wabah busung lapar sedang menimpa bangsa kita.
Gambaran anak-anak yang kurus kering, muka keriput tampak seperti orang tua, perut yang membuncit dengan kulit di kaki dan tangan yang kendor bergelantung seperti kain. Ditambah dengan kondisi yang sakit-sakitan seperti diare, pneumonia dan lain-lain karena lemahnya daya tahan tubuh sehingga mereka rentan sekali terhadap kematian.
Namun berbanding terbalik jika kita melihat keatas, dengan santainya pemimpin-pemimpin kita berleha-leha, jangankan bertanya bagaimana keadaan rakyatnya sekarang, melirik nya saja enggan. Memang tak semua pejabat seperti itu, tapi jarang kita temukan pejabat yang tidak seperti itu di bangsa ini.
Apakah dengan subsidi PKPS BBM (Program Kompensasi Pengurangan Subsidi- Bahan Bakar Minyak), yang berupa Beras miskin, Asuransi Kesehatan, program padat karya, dll, Mereka sudah bisa dikatakan perhatian dengan rakyatnya??
TIDAK, hanya mampu membantu sesaat, tapi tidak bisa mengangkat mereka dari jurang kemiskinan, relatif tidak berubah.
Apakah hal itu hanya dijadikan untuk  mencari popularitas saja?
Jawabannya mungkin iya, jika benar seperti itu rakyat benar-benar sedang dibodohi.
Haruskah bangsa ini hancur karena pejabat yang mempunyai part time job menjadi penjahat..
kita lihat saja nanti….

Senin, 09 Januari 2012

kejahatan maya


Cybercrime
Kejahatan Dunia Cyber, kejahatan tanpa jeratan.
Sebagaimana di dunia nyata, internet sebagai dunia maya juga banyak mengundang tangan-tangan kriminal dalam beraksi, baik untuk mencari keuntungan materi maupun sekedar untuk melampiaskan keisengan. Hal ini memunculkan fenomena khas yang sering disebut cybercrime (kejahatan di dunia cyber). Dalam lingkup cybercrime, kita sering menemui istilah hacker. Penggunaan istilah ini dalam konteks cybercrime sebenarnya kurang tepat. Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut sebagai cracker (terjemahan bebas: pembobol). Boleh dibilang para craker ini sebenarnya adalah hacker yang memanfaatkan

Rabu, 04 Januari 2012

pemanasan global


PEMANASAN GLOBAL: MAHAKARYA MANUSIA,
DARI MANUSIA UNTUK MANUSIA

Isu pemanassan global begitu berkembang akhir-akhir ini. Pemeran utamanya tentu saja manusia dengan berbagai aktifitasnya. Pemanasan global telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, seperti yang terjadi di Negara kita, efek pemanasan ini telah menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim. Dibeberapa daerah sering terjadi hujan lebat yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor, munculnya angin puting beliung, bahkan kekeringan yang mengencam jiwa manusia. Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatnya suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktifitas manusia. Meski suhu lokal beubah –ubah secara alami, Dalam kurun waktu 50 terakhir suhu global cenderung meningkat lebih cepat dibandingkan data yang terekam sebelumnya. Dan situasi dan perkembangan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir khususnya dekade di akhir abad 20 awal abad 21. Seperti yang dapat kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di bumi berasal dari matahari . sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang mengahatkan bumi.